Membangun Habit Dalam Menulis


 

        Pengalaman yang aku rasakan sejak terbiasa dengan habit baru dalam dunia literasi begitu luar biasa. Aku mulai memahami pola menulis dan mencintai dunia kepenulisan. Kemudian, aku belajar menikmati proses menulis tanpa terbebani oleh apapun. Hal yang paling menarik adalah saat aku terbiasa mengembangkan ide-ide liar yang seringkali datang secara tiba-tiba.

 Bagiku ide itu adalah buah karya yang harus segera dituangkan ke dalam goresan pena. Jika tidak, maka ide-ide tersebut, hanya akan menjadi sebuah wacana tanpa pernah diwujudkan menjadi sebuah karya. Maka, untuk mengembangkan ide-ide tersebut, aku merasa perlu belajar tentang ilmu kepenulisan.

Sehingga aku mengikuti program kepenulisan seperti menulis cerpen, novel, puisi, dan artikel. Semua hal tersebut dapat menjawab kepuasan batinku dalam berkarya. Apalagi dengan adanya habit yang baru, aku menjadi lebih percaya diri. Hal ini juga membuatku merasa bersyukur, karena pada akhirnya tulisanku telah diterima oleh pembaca.

Kesempatan dalam mengeksrpesikan diri juga mulai terbentang luas. Sehingga aku tak pernah menyia-nyiakan ide yang muncul di kepala, bahkan berkat habit baru ini aku memiliki banyak sahabat di dunia literasi. Kini aku sudah terbiasa menikmati passion baruku dan selanjutnya aku akan terus berlatih agar bisa mengembangkan diri menjadi penulis profesional.

Bagiku menulis adalah senjata untuk membenamkan lara dan membunuh sunyi yang kadang menjerat jiwa. Di kala berbagai masalah kehidupan datang melanda. Aku ingin menyalurkan semua ide-ide yang muncul, sehingga tak hilang sia-sia. Sebab aku yakin bahwa dengan menulis, secara perlahan otak akan terlatih dan bisa memelihara ingatan menjadi lebih baik, daripada sebelumnya. Sehingga tidak menjadi cepat pikun.

Hal ini telah aku rasakan sejak masa pandemi. Pada saat kegiatan sehari-hari, hanya dilakukan di rumah saja. Maka, saat itulah aku bertekad untuk menjadi penulis. Ternyata menulis adalah passion yang asyik dan dapat membuat otak menjadi lebih fresh. Semua itu karena aku dapat membebaskan segala beban di hati. Aku pun memanfaatkan masa pandemi, untuk belajar banyak hal tentang ilmu kepenulisan. Itulah awal mula aku berkarya, hingga saat ini dan aku masih meniti mimpi menjadi penulis.

 Proses awalnya memang sulit, aku hampir menyerah karena merasa tidak bisa, tetapi seiring berjalannya waktu, lama kelamaan aku mulai menyadari bahwa aku harus membiasakan diri menjalani proses ini. Pengalaman berharga dalam memulis adalah aku dapat belajar banyak hal, mulai dari menulis buku fiksi maupun non fiksi. Hal itu juga membuat aku jatuh hati pada dunia literasi dan manfaat menulis bagi kesehatan jiwa juga menjadi salah satu alasanku untuk memilih habit positif ini.

Alasannya karena aku merasa bahwa jiwa akan mempengaruhi akal dan perbuatan kita. Agar tetap waras dan siap menghadapi kejamnya tantangan zaman. Hal penting dalam membangun habit baru ini yaitu apa yang diserap dalam proses menulis adalah upaya dalam membangun kebiasaan positif dan mengisi hari-hari dengan bahagia, karena menulis merupakan salah satu cara untuk menuai manfaat kebaikan bagi sesama.

 Pembaca juga dapat memetik hikmah dari karya sebuah karya, karena menulis berarti merekam sejarah kehidupan seseorang. Sehingga banyak pelajaran yang menjadi inspirasi. Cara membangun habit baru adalah dengan konsisten, tekun, sungguh-sungguh dan sabar. Jadi, manfaatkanlah potensi yang Anda miliki, karena setiap passion seseorang harus selalu dilatih. Agar terbiasa dan tidak mudah hilang. Jadi jangan pernah berhenti untuk selalu berproses. Tak ada proses menulis yang instan. Semua hal harus dilakukan dengan perjuangan.

 Ada sebuah pepatah arab yang terkenal yaitu, “Man Jadda Wa Jadda.” Ungkapan tersebut memiliki arti bahwa siapa yang bersungguh-sungguh, maka tentunya kita akan mendapatkan hal yang diinginkan. Ungkapan ini juga mirip dengan peribahasa, “Berakit-rakit ke hulu berenang ke tepian, bersakit-sakit dahulu bersenang-senang kemudian.” Maksudnya, untuk mendapatkan sesuatu kita harus berusaha. Sebab tidak ada keinginan yang bisa langsung terwujud, tanpa usaha apapun.

Banyak orang yang tertarik dengan dunia kepenulisan, karena ingin mencari materi semata. Namun, ingatlah bahwa habit dalam menulis tidak boleh dilandasi oleh alasan tersebut, karena yang dikhawatirkan adalah jika Anda tidak mendapatkan tujuan tersebut maka, Anda akan kecewa. Akibatnya semangat Anda dalam berkarya akan menurun drastis.

Sehingga Anda berhenti dari habit yang baru saja Anda bangun. Oleh karena itu, hikmah dalam membangun habit ini adalah kita harus fokus dan konsisten dalam membangun habit, tidak berhenti dan terus berlatih untuk menciptakan karya baru. Dengan begitu kemampuan kita akan semakin terasah, agar menjadi penulis yang lebih baik lagi.

Tanpa kebiasaan yang baik, mustahil kita dapat mewujudkan mimpi. Apalagi untuk membangun habit yang harus dilakukan secara terus menerus. Ingatlah bahwa sebaiknya jangan melepaskan habit yang Anda bangun dengan susah payah, tetapi lebarkanlah sayap Anda, agar habit yang anda bangun dapat menjadikan hidup Anda semakin sukses. Yakinlah bahwa tidak ada usaha yang mendustai hasil.

Hasil dari habit yang ku peroleh selama ini, akan menjadi acuan bagiku, untuk mengirimkan naskah ke penerbit mayor dan berperan aktif dalam menulis di platform yang banyak tersebar di dunia maya. Hal ini memerlukan keberanian dan motivasi, maka aku pun berupaya untuk mewujudkannya, demi membangun secercah asa.

 Semua itu tidak akan tercapai tanpa campur tangan sang pencipta maka, mari perbanyak doa dan kuatkan tekad, agar tak ada keraguan dalam berkarya. Dalam Al-Qur’an Allah Swt berfirman yang artinya: “Sesungguhnya keadaan-Nya apabila Dia menghendaki sesuatu hanyalah berkata kepadanya: "Jadilah!" maka terjadilah ia.” (QS. Yasin ayat 82).

Dari ayat tersebut kita bisa memetik hikmah bahwa tiada hal yang mustahil bila kita yakin dan tekun berjuang untuk sebuah proses dalam membangun mimpi. Sehingga membangun habit sangatlah penting untuk memulai hal baru. Jika Allah Swt menghendaki maka, pasti mimpi Anda akan menjadi sebuah kenyataan. Semoga tulisan ini dapat memberikan inspirasi bagi kita semua. Salam tangguh!

 

 

 

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Review film When gives you tangerines

Jangan Melakukan Tindak KDRT Psikis Bila Tidak Mau Kena Sanksi Hukum

Jurnal Harian Mereguk Ilmu